Powered By Blogger

Minggu, 27 Februari 2011

Tumbuk Lada For Sale - SOLD -





















Namanya Tumbuk Lada, Senjata tradisional Asal kepulauan Riau, di-tempat asalnya Tumbuk Lada juga dikenal dengan nama Tumbuk Lading. Dinamakan Tumbuk Lada ( Penumbuk Cabai ) dikarenakan bentuk hulu pisau ini menyeruapi alat Tumbu Cabai. Sebagian Tetua Adat Riau juga Percaya dinamakan demian karena karena senjata berbentuk Penumbuk ini memiliki akibat tikam yang panas dan pedas..

Tumbuk Lada mudah dikenali melalui hulu, mata bilah serta sarungnya . Matanya bilahnya tipis dan melengkung menyerupai Rencong, senjata traditional Aceh, ketajaman hanya pada satu sisi saja dan sebelah lagi rata, yang dikenali sebagai sebelah baung. Makin ke ujung makin mengecil dan runcing, khas senjata tikam pertarungan jarak dekat. Tapi sebenarnya senjata ini juga dipakai dipakai sebagai senjata adat istiadat bagi tetua-tetua terpandang dan kerabat diraja serta golongan bangsawan.

Seperti Umumnya senjata tradiosinal , pusaka, dan benda lama Walau besinya tanpa pamor tetap saja sebagian berpendapat memiliki tuah dan lain sebagainya (http://mistik-gaib.blogspot.com/2009/07/piso-tumbuk-lada.html).Sejalan Waktu, Tumbuk Lada dengan kondisi Istimewa semakin sulit ditemukan, sebagian besar sudah menetap di tangan kolektor-kolektor senjata tradisional.

Tumbuk Lada diatas saya peroleh dari Palembang , sepuh dan utuh , Asli bawaannya, Bilahnya jenis Wesi tanpa pamor, hulu dan pangkal terbuat dari tanduk kerbau yang diukir detail dan rumit. Juga bahan kayunya merapakan kayu pilihan dengan guratan-guratan yang tampak jelas menawan dibungkus hiasan ukir perak (?) yang menawan. Semoga berpindah tangan ke pemilik yang Sesuai.

Nama : Tumbuk Lada

Daerah Asal : Senjata tradisional Riau

Tangguh : Sepuh.

Wesi : Baja Padat Klengan ( tanpa Pamor )

Hulu/Gagang dan Pangkal Sarung : Tanduk Kerbau

Warangka/Sarung : Kemuning tua (?)

Hiasan : Perak (?)

- SOLD -

Senin, 14 Februari 2011

Bedog Cepot - SOLD -





Bagian Mata, dihiasi semacam plastik/ mika lama warna Merah.




Bedog "pas" pada saat menutup.

Nyaman Digenggam, dengan kepala Cepot tergantung dibawahnya.


Keinginan untuk dapat memperoleh "Bedog Cepot" Golok Pendek yang memiliki bilah Lebar Khas Jawa-Barat, akhirnya tercapai. Sebuah paket saya terima dan menurut saya untuk sebuah Benda lama, ia terbilang lumayan.

Besinya Full Karat, sarung masih relative utuh dengan bagian atasnya sudah hilang, Posisi gagangnya miring, tidak simetris lagi besar kemungkinan kayu yang mengering sejalan usianya.
Restorasi saya mulai dengan Satu Niat : Mempertahankan sebanyak mungkin originalitasnya.

Pembersihan Bilah saya lakukan sendiri, sampai benar-benar bersih. sedangkan urusan warangka dan gagangnya, saya serahkan pada ahlinya ( kalau bisa disebut demikian ) di Purwakarta ini.

Hasilnya seperti dapat dilihat, Hanya bagian Kulit ( bagian golok ini aslinya bagian atasnya dibungkus dengan hiasan kulit aseli yang sudah mengering waktu saya dapati. ) Lainnya cukup baik polititur kasar membuatnya tidak terlihat baru sekali untuk mengimbangi bilahnya.

Pengikat bukan perak, melainkan alumunium biasa, tapi tetep menggunakan cara "kuncian " lama. Gagang diperhalus sedikit dan dipasang simetris, begitu pula pada saat Golok ini dalam keadaan tersarung.


Nama : Bedog/ Golok Cepot.
Panjang Bilah : 22 cm, Panjang seluruhnya : 35 cm.
Tangguh : ? Sepuh.
Warangka : Kayu bawaannya
Gagang : Kayu bawaannya
Ornamen logam : Alumunium.
Pamor : ??


- SOLD -

Sabtu, 05 Februari 2011

Rencong Sepuh

Rencong - Senjata Tradisional Rakyat Aceh banyak saya jumpai selama ini. Berbagai macam bentuk dan bahan yang digunakan yang pernah saya lihat. Tapi Rasa penasaran masih Ingin rasanya melihat bagaimana bilah Sepuh sebuah Rencong.

Rencong Sudah digunakan sejak abad 17-18 an, senjata yang konon didisain dari kalimat "Basmallah" ini, dipercayai oleh Rakyat Aceh memiliki " kekuatan" yang dapat menyatu dengan pemiliknya pada saat bertempur melawan penjajahan Hindia Belanda pada waktu itu.

Ini Rencong Sepuh pertama yang saya miliki, Walau pasti bukan yang terbaik ataupun berumur tua sekali tapi paling tidak Rencong ini, adalah Rencong Lama yang menyimpan ceritanya sendiri sejalan waktu yang dilaluinya. Bilahnya terbuat dari Wesi "Klengan" padat tanpa Pamor, di balut gagang dan warangka yang terbuat dari tanduk rusa dipadukan dengan tulang sapi. Lekukan bentuk dan kembang ukirnya yang tidak umum, serta ukurannya yang mungil , membuatnya menarik.

Cincin pengikatnya baru, terbuat dari temabaga atau kuningan, serta terdapat beberapa bekas tambal pada tungkai gagangnya. Rencong ini saya peroleh beserta satu buah warangka dan gagang tanduk rusa juga berukuran lebih kecil tapi sayang tanpa bilahnya, masih saya simpan dengan baik.

Nama : Rencong
Pamor : Klengan
Tangguh : ?? ( menghitung ceritera pemilik lamanya paling tidak 2 mungkin 3 keturanan )
Panjang Keseluruhan : 24 cm
Panjang Bilah : 13,5 cm
Warangka : Tanduk Rusa dengan tulang sapi pada pangkal dan ujungnya.
Gagang : Tanduk Rusa

Lukito Artifact

Assalamuallaikum Wr.Wb..Ini Blog saya khususkan dengan beberapa Harapan, terutama untuk ajang bertukar cerita dan informasi benda-benda Traditional Collectable, seperti senjata senjata traditional serta barang lainnya dan juga agar tidak terlalu memberatkan Blog saya terdahulu Lukito Gallery.
Pengetahuan dan Jumlah Koleksi saya tidaklah seberapa, karena itu yang saya harapkan adalah dapat saling mempertemukan sesama penghobby senjata trdional dan dapat saling membagi Ilmu dan Informasi . Apabila terdapat cerita berbeda ,koreksi serta sara-saran dapat dikirimkan melalui email ahlukito@yahoo.com, atau melalui 0813 2020 0110. Terimkasih.

Popular Posts

Pengikut