"Mandau"...Sebuah karya seni dan Senjata Khas suku dayak kalimantan ini semakin hari semakin sulit ditemukan terutama Mandau "Used" ( bekas ) , karena menjadi buruan kolektor senjata tajam baik di dalam maupun diluar Negri. Sejak awal setelah memiliki Mandau "Souvenir" saya berusaha untuk mendapatkan Mandau yang "bekas Pakai", yang menurut pendapat saya paling memiliki nilai tersendiri.
Saya harus sabar menunggu beberapa tahun lamanya untuk mendapatkan Mandau "Bekas Pakai" pertama saya dengan harga yang sesuai dengan kocek saya, rasa keinginan memiliki yang tinggi ini juga membuat saya sekali waktu mendapatkan "Mandau Aspal" yang masih saya simpan hingga kini sebagai kenang-kenangan.
Mandau sudah digunakan suku Dayak sejak zaman nenek moyang kita, "Mantikei" atau bilah besinya, didapatkan dari bebatuan gunung yang banyak mengandung unsur Fe (besi), dan diolah menjadi sebuah bilah yang tajam, sedangkan "Pulang" atau gagangnya dibuat dari berbagai material seperti Tanduk Rusa, Tulang Sapi/Kerbau atau Kayu Kayamihing yang diukir dengan seni tinggi.
Mau tahu bagaimana "Mantikei" disambung dengan "Pulang" nya sedemikian kuat ? Hanya dengan getah pohon kayu Sambun ! sedemikian kuatnya sehingga jarang kita dengar Mantikei lepas dari Gagangnya !
Kumpang atau Sarung mandau juga dibuat dari berbagai macam Kayu , bahkan ada yang dibuat dari kulit kayu ! Kumpang ini diikat oleh anyaman kulit rotan biasa disebut "Uei"dan umumnya dihiasi lagi oleh pernak-pernik hiasan atupun ukiran-ukiran yang sunnguh menarik.Umumnya Mandau dilengkapi sebuah pisau kecil yang khas, disebut "Langgae Puai" ditaruh bersatu dengan sarung yang terpisah dibagian belakang Mandau .
Sejak beberapa puluh tahun lalu dengan bergesernya waktu, tanpa mengurangi keindahan dan fungsinya Bilah Mandau dibuat dari berbagai bahan besi jadi , seperti baja putih dll.."Ambang" begitu beberapa orang menamainya.
Mandau sudah digunakan suku Dayak sejak zaman nenek moyang kita, "Mantikei" atau bilah besinya, didapatkan dari bebatuan gunung yang banyak mengandung unsur Fe (besi), dan diolah menjadi sebuah bilah yang tajam, sedangkan "Pulang" atau gagangnya dibuat dari berbagai material seperti Tanduk Rusa, Tulang Sapi/Kerbau atau Kayu Kayamihing yang diukir dengan seni tinggi.
Mau tahu bagaimana "Mantikei" disambung dengan "Pulang" nya sedemikian kuat ? Hanya dengan getah pohon kayu Sambun ! sedemikian kuatnya sehingga jarang kita dengar Mantikei lepas dari Gagangnya !
Kumpang atau Sarung mandau juga dibuat dari berbagai macam Kayu , bahkan ada yang dibuat dari kulit kayu ! Kumpang ini diikat oleh anyaman kulit rotan biasa disebut "Uei"dan umumnya dihiasi lagi oleh pernak-pernik hiasan atupun ukiran-ukiran yang sunnguh menarik.Umumnya Mandau dilengkapi sebuah pisau kecil yang khas, disebut "Langgae Puai" ditaruh bersatu dengan sarung yang terpisah dibagian belakang Mandau .
Sejak beberapa puluh tahun lalu dengan bergesernya waktu, tanpa mengurangi keindahan dan fungsinya Bilah Mandau dibuat dari berbagai bahan besi jadi , seperti baja putih dll.."Ambang" begitu beberapa orang menamainya.
- SOLD -
malam gan ane punya mandau penuh dengan kegoiban ada jimatnya berupa gigi macan apa beruang tuh ane masih binggung itu gigi apa....titik emasnya ada 53 biji ada garis emas 2 garis di hulu mandau jika agan mau lihat monggo atau hub ane di 02199454592
BalasHapus