Kujang model paruh burung ini, banyak diperdebatkan juga sebagai cundrik, yang memang memiliki kemiripan bentuk . Kujang ini bermata ( Lubang ) satu - Lubang pada bagian bawah tidak dihitung. Konon Mata pada Puasaka Kujang sengaja dibuat oleh para Empu untuk membedakan status pemiliknya. Umumnya berjumlah ganjil yang tertinggi berjumlah sembilan dan diperuntukan bagi para Prabu ( Raja ). Mata satu diperuntukan bagi Guru/ Pemuka Agama/adat. Ujung Kujang ini sudah tidak utuh lagi karena termakan usia.
Kujang Sepuh Mata Satu
Panjang : 23,5 cm
Warangka : Baru, kayu kemuning.
estimasi Tangguh : Mojopahit .
Pamor : Banyumili tapi juga terlihat Junjung drajat.
Kujang Sepuh Mata Satu
Panjang : 23,5 cm
Warangka : Baru, kayu kemuning.
estimasi Tangguh : Mojopahit .
Pamor : Banyumili tapi juga terlihat Junjung drajat.
- SOLD -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.